ManiakMotor – Dalam tes seperti sedang digelar anak-anak MotoGP di Sirkuit Brno, Ceko sejak 27 Agustus 2012, tolok ukur sakses adalah catatan waktu pribadi. Bukan urutan finish. Bukan kebanggaan kalau Jorge Lorenzo mengalahkan Dani Pedrosa dalam tes hari perdana kemarin. Bukan pula kegagalan karena dikalahkan para pembalap Black Yamaha Tech 3 seperti Cal Curtchlow dan Andrea Dovisiozo.
Satu lagi lae, tolok ukurnya. Dianggap berhasil bila si pembalap melebihi catatan sebelumnya, tapi ndak ke gravel atau dilempar ke udara karena higside. Biarpun kencang kalau bikin celaka, buat apa? Iya nggak, iya nggak? Jatuh sakit bro. Bisa bikin si namboru sedih. Si buuutet malah nangis-nangis dan minta pensiun seperti Casey Stoner. Becanda, mas...
Yamaha YZR-M1 versi 2013 yang digeber Lorenzo hanya mampu cetak 1 menit 56,699 detik. Padahal, ia sudah sangat mati-matian dan berpanas-panas mengitari Brno sepanjang 54 laps. Itu lebih lambat sedetik dari waktu terbaiknya di Brno, yang dicetak dua hari sebelumnya dengan motor spek 2012.Lorenzo pakai sasis anyar dan sistem pengereman baru. Mungkin saja sistem pengereman ini masalahnya. Iya dong, siapa tahu sangat pakem dan motor cepat berhenti. Padahal di balap memakai istilah gas pol rem blong. Hehe.. kan siapa tahu, memang terlalu pakem.
Mesinnya pakai yang lama tapi sikit di-up grade lantaran Lorenzo sudah oke banget dengan spek yang ada dan ingin dipakai sampai akhir musim ini. Hasilnya? “Sama sekali tak memberikan keuntungan berarti. Hanya pengereman yang sedikit membaik dibandingkan saat race di Ceko,” terangnya. Tuh kan rem terlalu pakem dari sebelumnya, bro!
Ia rada kecewa dengan hasil itu. Pasalnya, Pedrosa sudah sukses dengan RC213V 2013 yang digelontorkan sejak Laguna Seca dan memberinya kemenangan pada seri Indianapolis dan Ceko. Jika tak ada pengembangan signifikan, bukan tak mungkin Pedrosa juga akan membabatnya di seri terdekat GP Misano. Maka pantaslah kini Lorenzo dan kubu Semakin Didepan ketar-ketir karena pihak Satu Hati sudah memepetnya dengan sisa margin 13 poin.Andro
0 komentar:
Posting Komentar