Upacara penutupan diakhiri dengan pemadaman obor Olimpiade dan serah terima tuan rumah Olimpiade tahun 2016 di Rio de Janeiro.
Upacara penutupan Olimpiade 2012 baru saja digelar secara meriah di stadion Olympic, London, Inggris, 12 Agustus pukul 9 malam waktu setempat (mulai pukul 03.00 WIB dini hari). Jika pesta pembukaan bertajuk "Parade in Nations", maka penutupan kali ini bertajuk "A Symphony of British Music" dan diramaikan oleh pertunjukan 4.100 orang, termasuk 3.500 sukarelawan dewasa dan 380 anak-anak.
Upacara penutupan disaksikan langsung oleh keluarga Kerajaan Inggris, termasuk sang Ratu Elizabeth, Kate Middleton, Pangeran William dan Harry, Pangeran Charles dan lainnya. Hadir juga kontingen dari berbagai negara, termasuk Indonesia, serta pejabat tinggi Olimpiade.
Namun tamu yang dihormati di pesta ini tentu saja sekitar 10.800 atlet yang sudah berlaga selama di Olimpiade. Tampak Oscar Pistorius membawa bendera Afrika Selatan, kemudian atlet Amerika peraih medali perak, Bryshon Nellum. Atlet-atlet dari negara lainnya ikut memasuki stadion, beberapa diantaranya terus melambaikan tangan kepada para penonton yang memadati stadion.
Kedatangan para atlet ini tampak mengharukan saat disertai backsound lagu "Bohemian Rhapsody" Queen dan "Imagine" John Lennon yang sempat diputar di layar besar dan dinyanyikan oleh paduan suara Liverpool. Para musisi ikut memeriahkan pesta penutupan ini. Mulai dari One Direction yang menyanyikan "What Makes You Beautiful", Ray Davies, Spice Girls, Take That, Madness, Blur dan lainnya.
Creative director sekaligus koreografer pesta ini dilakukan dengan baik oleh Kim Gavin. Sedangkan penentuan backsound dan urutan pemutaran lagu hingga membangkitkan rasa nasionalisme dan keharuan yang mendalam ditentukan sangat apik oleh pengarah musik Olimpiade, David Arnold. Belum lagi meriahnya tata lighting arahan Patrick Woodroffe dan produser eksekutif, Stephen Daldry, membuat stadion Olympic berubah menjadi pusat perhatian publik sedunia di hari itu.
Di akhir pesta penutupan dilakukan serah terima penempatan Olimpiade berikutnya di tahun 2016 di Rio de Janeiro, Brazil. Obor Olimpiade tahun ini dipadamkan, menandai ditutupnya pelaksanaan pesta olahraga sedunia tahun 2012.
"Aku senang sekali," kata perenang Amerika, Missy Franklin, mengenai berlangsungnya acara. "Kurasa ini cara terbaik untuk mengakhiri semua perjuangan kami."
Upacara penutupan disaksikan langsung oleh keluarga Kerajaan Inggris, termasuk sang Ratu Elizabeth, Kate Middleton, Pangeran William dan Harry, Pangeran Charles dan lainnya. Hadir juga kontingen dari berbagai negara, termasuk Indonesia, serta pejabat tinggi Olimpiade.
Namun tamu yang dihormati di pesta ini tentu saja sekitar 10.800 atlet yang sudah berlaga selama di Olimpiade. Tampak Oscar Pistorius membawa bendera Afrika Selatan, kemudian atlet Amerika peraih medali perak, Bryshon Nellum. Atlet-atlet dari negara lainnya ikut memasuki stadion, beberapa diantaranya terus melambaikan tangan kepada para penonton yang memadati stadion.
Kedatangan para atlet ini tampak mengharukan saat disertai backsound lagu "Bohemian Rhapsody" Queen dan "Imagine" John Lennon yang sempat diputar di layar besar dan dinyanyikan oleh paduan suara Liverpool. Para musisi ikut memeriahkan pesta penutupan ini. Mulai dari One Direction yang menyanyikan "What Makes You Beautiful", Ray Davies, Spice Girls, Take That, Madness, Blur dan lainnya.
Creative director sekaligus koreografer pesta ini dilakukan dengan baik oleh Kim Gavin. Sedangkan penentuan backsound dan urutan pemutaran lagu hingga membangkitkan rasa nasionalisme dan keharuan yang mendalam ditentukan sangat apik oleh pengarah musik Olimpiade, David Arnold. Belum lagi meriahnya tata lighting arahan Patrick Woodroffe dan produser eksekutif, Stephen Daldry, membuat stadion Olympic berubah menjadi pusat perhatian publik sedunia di hari itu.
Di akhir pesta penutupan dilakukan serah terima penempatan Olimpiade berikutnya di tahun 2016 di Rio de Janeiro, Brazil. Obor Olimpiade tahun ini dipadamkan, menandai ditutupnya pelaksanaan pesta olahraga sedunia tahun 2012.
"Aku senang sekali," kata perenang Amerika, Missy Franklin, mengenai berlangsungnya acara. "Kurasa ini cara terbaik untuk mengakhiri semua perjuangan kami."
0 komentar:
Posting Komentar